Senin, 03 Desember 2012

Bioskop Unik di Seluruh Dunia

Sensasi menonton sendiri di rumah dengan menonton di bioskop, tentu berbeda. Walaupun dengan home theater sekalipun, orang-orang pada umumnya datang ke bioskop tidak semata-mata hanya untuk menonton, tetapi juga ingin menikmati pengalaman yang berbeda.

Jika biasanya nonton di bioslop identik dengan kursi nyaman, suara jernih dan keadaan yang gelap, tetapi ternyata ada beberapa bioskop unik yang banyak diminati para turis karena ingin mencoba sensasi berbeda dalam menonton film. Berikut uniknya.com merangkum 5 bioskop-bioskop unik:

 1. Bioskop Terapung di Atas Laut


Bioskop unik pertama adalah, bioskop terapung di atas laut. Ya, jika selama ini bioskop hanya terpaku untuk berada di dalam ruangan saja, tetapi pernahkah Anda membayangkan adanya bioskop di luar ruangan? Meski dirasa sulit  untuk dipercaya, tetapi bioskop outdoor ini dapat direalisasikan di Thailang. Yang lebih menakjubkan lagi, bioskop ini terapung di atas laut dengan layar proyeksi super besar yang mengambang di atas air, dengan berlatarkan dua batu besar yang menjulang tinggi.

Bioskop ini didirikan di Nai Pi Lae Laguna di pulau Kudu, Thailand. Bioskop terapung ini diciptakan oleh seorang arstitek Jerman bernama Oleh Scheeren. Ia merancang, membangun, dan menamai bioskop terapungnya itu dengan sebutan archipelagi cinema. Schren berhasil memproyeksikan sebuah layar yang terletak di antara bebatuan. Selain itu, layar dan tempat duduk bioskop mengapung ini ditopang oleh pilar-pilar seperti rakit raksasa di atas perairan. Bahkan auditoriumnya terbuat dari kayu yang biasa digunakan para nelayan lokal. Untuk membuat rakit penangkap lobster.

Untuk menonton di tempat ini, para penonton harus menaiki perahu kecil terlebih dahulu. Barulah mereka turun di auditorium mengambang, yang terdiri dari sofa-sofa super nyaman di atas sebuah Laguna. Dengan konsep dan desainnya yang modern, bioskop ini menjadi salah satu tempat paling indah di bumi untuk menonton sebuah film. Festival ini juga bermaksud untuk member tahu dunia bahwa sebuah film tidak hanya berisi dialog saja, tetapi juga interaksi antara lingkungan manusia dan alam. Menarik bukan, tetapi sayang nya, setelah festival yang berlangsung selama 4 hari ini selesai, bioskop mengapung ini harus segera dibongkar.

2. Hot Tub Cinema


Menemukan kenyamanan menonton film sambil berendam di kolam plastic berisi air hangat, pasti mengasyikkan. Nah, wujudkanlah angan-angan itu saat berada di kota London. Sebab, di kota ini terletak gedung bioskop unik, yang menggantikan tempat duduk dengan bak mandi air panas di ruang terbuka. Konsep unik yan diberi nama Hot Tub Cinema ini dibuka oleh seorang pengusaha asal Inggris bernama Asher Charman. Hot Tubg Cinema ini berisi 15 bak air panas yang bisa diisi oleh 4 sampai 5 orang.

Dengan santai Anda bisa menyaksikan film-film lawas buatan Hollywood dengan nuansa yang berbeda. Dengan syarat, pengunjung harus mengenakan pakaian renang jika berada di Hot Tub Cinema ini. Yang menariknya lagi, di sini para pengunjung tidak hanya bisa menonton film sambil berendam air panas saja, tetapi mereka  juga bisa menikmati sajian kuliner lezat, sambil menikmati indahnya pemandangan alam kota London dari atas gedung.

Untuk layanan Hot Tub Cinema ini, Asher memberlakukan harga masuk sebesar 22 poundsterling atau sekitar 339 ribu rupiah. Namun, berhubung antusias masyarakat London yang sangat besar terhadap Hot Tub Cinema, Anda harus adu cepat untuk bisa mendapatkan tiket tersebut.

Jika Anda memiliki sebuah event besar dang ingin menyewa semua bak air panas, Hot Tub Cinema juga bisa mewujudkannya. Anda tinggal reservasi dan menentukan tempat. Setelah itu mereka akan datang lengkap dengan semua peralatan. Namun, pasti harganya juga berbeda. Untuk penyewaan, Anda harus membayar uang sebesar 200 poundsterling atau setara dengan 3,1 juta rupiah.

3. Vintage Mobile Cinema- Bioskop Berjalan


Bagi Anda yang lahir taun 60-an atau Anda seorang pecinta mobil klasik, mungkin Anda sudah mendengar tentang mobil bioskop yang satu ini. Ya, inilah satu-satunya vontage mobil cinema yang tersisa di Inggris. Bus berjenis Bedford SB3 ini merupakan salah satu mobil bioskop yang masih bertahan sejak dibangun pada tahun 1967 lalu. Memang umurnya sudah amat tua, tetapi bis ini telah diperbaiki dan didesain kembali khusus bagi Anda para pecinta film.

Vintage mobile cinema diluncurkan kementrian teknologi Inggris pada akhir tahun 1960-an. Saat itu mobil bioskop ini hanya dibuat sebanyak 7 unit, yang bertujuan untuk mempromosikan industry film pada masanya. Sungguh mengasyikkan bukan, kita bepergian ke kota-kota di Inggris sambik menyaksikan film favorit kita. Namun, 6 mobile cinema yang tersisa sudah mengjilang dan menyisakan satu-satunya mobil bioskop sabagai warisan transportasi Inggris.

Meski ini hanya tersisa satu unit, tetapi perangkatnya sudah sangat modern, seperti layar besar, proyektor LCD, dan pemutar blu-ray untuk menampilkan film yang akan ditonton. Tidak hanya itu, perangkat soundnya pun sangat komplit yang berjumlah 17 speaker surround. Uniknya, van ini juga dilengkapi dengan 22 kursi lipat yang dibuat pada tahun 1930 dan juga disusun seperti bangku teater bertingkat.

4. Sol CinemaBioskop Bertenaga Surya Terkecil di Dunia



Bioskop ini dijalankan bersumber dari energi matahari. Namun, dukungan tenaga surya bukan hanya keunikan dari Sol Cinema. Dibangun dengan menggunakan sebuah caravan kecil keluaran tahun 1960-an, menjadikan tempat ini sebagai teater bertenaga surya terkecil di dunia. Dari luar bioskop kita dapat melihat seorang penerima tamu wanita yang memakai seragam berwarna merah. 

Wanita itu siap melayani para pengunjung yang berdatangan. Meski Nampak kecil dari luar, tetapi percaya atau tidak, teater ini ternyata mampu menampung hingga delapan orang dewasa dan cukup untuk 12 anak-anak. Koleksi film yang ditawarkan juga beragam. Mulai dari video klip musik, film komedi, dokumenter, dan film pendek lainnya. Menariknya, semua film yang ditawarkan oleh Sol Cinema ini memiliki tema mengenai lingkungan. Selain menawarkan film-film bertemakan lingkungan, sebagian besar dekorasi interiornya juga terbuat dari bahan-bahan yang didaur ulang.

Sol Cinema ini sendiri diciptakan oleh Peter O’Connor dan beberapa rekan senimannya di Inggris. Mereka telah menciptakan inovasi baru yang dituangkan pada sebuah bioskop. Tenaga matahari yang diperoleh berasal dari panel surya sebesar 120 watt. Panel surya ini akan mengalirkan energy ke 4 baterai lithium-ion besar yang terpasang di karavannya. Tenaga surya dari matahari ini dapat menyediakan energi yang cukup untuk proyekor LED dalam bioskop Sol Cinema, mulaid ari siang hingga malam hari.

Karena bioskop ini dibangun di sebuah caravan, tentunya Sol Cinema dapat dibawa ke mana saja, dengan ditarik menggunakan mobil sesuai dengan kehendak penonton. Maka oleh sebab itu, Sol Cinema tidak memiliki lokasi yang tepat. Namun, bioskop super kecil ini dapat Anda temui di berbagai event dan festival yang sedang berlangsung di Inggris.

5. Prince Charles Cinema-Bioskop Ninja


Di sini Anda bisa menikmati film dengan tenang tanpa adanya gangguan seperti banyaknya suara-suara berisik, suara telepon seluler, cahaya dari ponsel, atau malah beberapa pengunjung yang sibuk mondar-mandir. Sebab, untuk mencegah gangguan-gangguan itu terjadi, ada cara unik yang diterapkan di London’s Prince Charles Cinema. Cara unik nan kreatif tersebut adalah dengan adanya ninja mata-mana berpakaian hitam di dalam teater selama film diputar.

Tidak seperti ninja yang ada di film-film yang melemparkan panah binatang pada setiap orang yang dianggap sebagai musuh. Ninja pada bioskop ini adalah ninja yang memakai pakaian serba hitam yang akan menghampiri setiap pengunjung yang dianggap melanggar peraturan dan kemudian menegurnya.

Pihak teater sengaja membuat pakaian hitam untuk setiap ninjanya agar para ninja dapat bersembunyi dan tidak terlihat di sudut-sudut gelap bioskop. Uniknya, para ninja yang bertugas ini sebenarnya bukan bagian atau pegawai dari pihak bioskop. Melainkan beberapa pengunjung sukarela untuk menegur siapa saja yang melanggar peraturan. Pihak bioskop  hanya memberikan tiket gratis untuk mereka. jadi, sambil berjaga, mereka juga bisa menonton film yang diputar.

Menurut Gregor Lawson, si pembuat ide, sekaligus pendiri Morphsuits, awalnya ide ini sebenarnya hanyalah sebatas percobaan. Namun, karena dianggap berhasil, hingga saat ini para ninja di bioskop Prince Charles, masih sering terlihat menegur para pengunjungnya. Oleh sebab itu, bagi Anda yang menonton di bioskop ini, diharap tenang. Jika tidak, Anda akan diserbu oleh ninja-ninja hitam.(**)


0 komentar:

Posting Komentar