Senin, 15 Oktober 2012

TIPS MENGHEMAT BETERAI PADA PONSEL ANDROID


Ponsel Android sudah tidak asing lagi dikalangan masysrakat umum pada saat ini. Dan bahkan dengan menjamurnya ponsel android membuat produk ini menjadi terkenal di mata dunia. Dengan berbagai fitur yang telah ditawarkan oleh ponsel android, membuat produk ini banyak diminati oleh berbagai lapisan masysrakat, baik anak-anak, remaja dan orang dewasa.

Ponsel Android yang kini kita kenal dengan berbagai aplikasi gratis dan menarik, membuat seakan waktu sebentar sekali berlalu karena kita isi dengan berbagai aplikasi pada andoid, seperti bermain game, nonton film, mendengarkan MP3, dan sebagainya.

Namun, selain aplikasi yang menarik yg dapat kita nikmati, disamping itu kita perlu juga memperhatikan perawatan dan penanganan pada hardware ponsel Android kita. Misalkan saja beterai ponsel Android yang merupakan sumber utama agar ponsel bisa bertahan hidup.

Karena semakin banyak aplikasi yang telah  terinstall pada ponsel Android juga akan berpengaruh pada daya tahan baterai. Saat asyik bermain Android, Anda mungkin baru menyadari kalau kondisi baterai sudah lemah dan harus dilakukan charger ulang.

Nah, bagaimana agar beterai ponsel Android kita bisa hemat ?? Bagi anda yang menggunakan ponsel Android bisa menyimak uraian dari www.info-benchmark dibawah ini :

Bukan masalah jika pada saat tersebut sedang membawa charger, tetapi bagaimana jika hal tersebut terjadi ketika sedang di perjalanan atau kondisi lain yang tidak memungkinkan untuk charger baterai?

Masalah tersebut bisa sedikit teratasi dengan cara melakukan penghematan baterai ponsel Android. Lalu, bagaimana cara menghemat baterai dari ponsel Android? Berikut kami berikan penjelasannya.

1. Test Keampuhan Baterai Pada Ponsel Android

Coba lakukan test berapa lama baterai bisa bertahan pada ponsel Android. Kemudian, coba analisa apakah dengan melakukan sedikit konfigurasi bisa lebih menghemat baterai atau malah akan membuat keadaan menjadi lebih buruk. Sebagai contoh, untuk menghemat baterai bisa dilakukan dengan menonaktifkan beberapa aplikasi, tetapi jangan sampai aplikasi yang anda matikan pada dasarnya memang harus ada pada Android. Alih-alih menghemat baterai malah Android anda harus direstart ulang untuk menggunakannya kembali.

Untuk melihat kondisi baterai, pergi ke bagian Settings, kemudian Pilih About lanjutkan dengan memilih Battery use. Disitu terlihat aplikasi dan device apa saja yang paling banyak memakan energi. Coba cermati, apakah device atau aplikasi yang anda gunakan tersebut memang dibutuhkan atau tidak. Jika memang tidak dibutuhkan, menonaktifkannya adalah hal yang wajib dilakukan untuk penghematan baterai.

2. Minimalkan Konfigurasi Display Android


Tidak perlu dipungkiri lagi, salah satu device yang paling banyak memakan baterai adalah layar/display. Untuk lebih menghemat baterai, coba setting agar Display seredup mungkin sampai batas mata anda masih bisa melihat dengan jelas Display tersebut. Jangan terlalu gelap karena hal tersebut malah membuat mata anda menjadi sakit. Penghematan baterai memang penting, tetapi kesehatan mata masih jauh lebih penting dari baterai.

Untuk menkonfigurasikan layar agar lebih redup, pergi ke Settings, pilih Display dan pilih Brightness. Atur sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika memang tidak diperlukan, fungsi Auto-rotate screen juga bisa Anda nonaktifkan. Untuk animasi, sesuaikan dengan kebutuhan karena tidak begitu berpengaruh pada baterai. Satu hal lagi, pada bagian Screen timeout, pilih waktu seminimal mungkin. Semakin minim waktu  maka baterai akan semakin hemat.

3. Minimalkan Waktu Pada Screen Time Out

Secara default, jika ponsel Android tidak digunakan maka dalam jangka waktu tertentu layar gadget/ponsel akan mati. Pemilik Androi bisa memilih sendiri berapa lama jeda waktu sebelum dimatikan. Atur waktu idle sesingkat mungkin sehingga lebih hemat baterai . Caranya, buka Settings, Display dan pilih Screen Time Out kemudian lanjutkan dengan memilih 1 menit (Waktu tercepat pada ponsel Android).

Nonaktifkan Wi-Fi
Pada Dell Streak 7, ada dua pilihan koneksi ke luar yaitu menggunakan WiFi dan menggunakan SIM Card. Jika Anda menggunakan SIM Card sebagai koneksi utama, menonaktifkan baterai adalah pilihan yang baik dan tentunya akan lebih menghemat baterai. Caranya, pergi ke Settings, Wireless and Networks kemudian nonaktifkan Wi-Fi.

4. Nonaktifkan Bluetooth


Sama seperti Wi-Fi, nonaktifkan Bluetooth untuk lebih menghemat baterai.
Beberapa aplikasi Android membutuhkan sinkonisasi otomatis untuk mengupdate data Anda. Aplikasi itu akan melakukan sinkronisasi yang terus menerus dengan waktu yang sudah terjadwal. Setiap melakukan sinkronisasi, aplikasi akan melakukan proses tertentu yang tentunya akan memakan energi baterai.

Jika memang tidak begitu penting, matikan sinkronisasi tersebut dan anda bisa melakukannya secara manual. Atau Anda tetap menonatifkannya tetapi dengan frekuensi waktu yang lebih lama.

Beberapa aplikasi yang biasa menggunakan metode ini adalah eMail Client (Kecuali GMail karena sudah menggunakan teknologi Server Push yang akan mengirimkan pesan ke Mail Client ketika ada pesan baru di server), Twitter Client dan sebagian besar aplikasi Social Networks.

5. Nonaktifkan Fitur Sinkronisasi GPS

Fitur sinkronisasi GPS juga menjadi salah satu aplikasi yang memakan banyak energi baterai karena ponsel secara terus menerus melakukan sinkronisasi dengan satelit GPS. Sinkronisasi ini dimaksudkan untuk mengupdate koordinat terakhir untuk menentukan di mana letak Anda saat itu.

Jika memang tidak dibutuhkn, matikan semua fungsi GPS dengan cara masuk ke bagian Settings, Location & Security dan pada My Location nonaktifkan Use Wireless Metworks & Use GPS Satellites. Beberapa layanan “social network website” seperti Twitter, FourSquare atau Koprol menggunakan fungsi ini untuk menfasilitasi pengguna mereka. Matikan fitur pada layanan tersebut untuk lebih menghemat baterai.

6. Gunakan Task Manager Untuk Melihat Aplikasi Yang Berjalan

Sama seperti Windows, Android juga memiliki Task Manager, tempat di mana anda bisa melihat aplikasi apa yang sedang berjalan. Banyak aplikasi Android yang berjalan di background (Tidak terlihat) padahal user sendiri tidak tidak pernah menggunakan aplikasi tersebut. Pilihan terbaik, nonaktifkan aplikasi tersebut dan/atau kalau perlu uninstall/buang dari gadget Anda.

7. Matikan Aplikasi Menggunakan Task Killer

Jika tidak digunakan, jangan ragu untuk menonaktifkan aplikasi yang sedang berjalan. Agar lebih mudah, gunakan aplikasi gratis semacam Advanced Task Killer atau aplikasi lain yang sejenis. Penjelasan singkatnya bisa dilihat pada artikel cara membunuh Aplikasi tidak berguna pada Android.



By Mr. Benchmark

0 komentar:

Posting Komentar